Netanyahu Pecat Kepala Intelijen Israel, Picu Protes Besar
News
21 March 2025 08:20

Galit Altstein - Bloomberg News
Bloomberg, Kabinet Israel menyetujui usulan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memecat kepala intelijen dalam negeri, Ronen Bar, dalam sebuah keputusan yang memicu gelombang protes besar. Keputusan ini diambil meskipun ribuan warga Israel turun ke jalan menentang pemecatan Bar dan beberapa pejabat keamanan serta yudisial lainnya.
Pada Minggu (16/03/2025), Netanyahu mengumumkan rencananya untuk mencopot Bar, yang menjabat sebagai kepala Shin Bet sejak 2021. Netanyahu menyatakan kehilangan kepercayaan terhadap Bar dan menilai bahwa kepala intelijen tersebut memiliki “kesalahpahaman terhadap subordinasi layanan dan pemimpinnya kepada otoritas politik.”
Lebih dari 100.000 orang berkumpul di Yerusalem dalam dua hari terakhir untuk memprotes keputusan tersebut, yang mereka anggap sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi mekanisme pengawasan terhadap kebijakannya. Aksi protes terbesar sejak perang pecah ini berubah menjadi bentrokan keras dengan aparat kepolisian pada Kamis (20/03/2025).
Keputusan kabinet ini diambil hanya beberapa hari setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel gagal. Israel kembali melancarkan serangan udara ke Gaza, yang menurut Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan ratusan orang. Israel juga mengirim sejumlah pasukan darat dalam operasi terbatas. Pemerintah Israel beralasan langkah ini diperlukan untuk menekan Hamas agar membebaskan sandera yang mereka tahan.