Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menghentikan sementara layanan internet dan siaran televisi di Bali, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan periode mudik lebaran 2025.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menuturkan keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan kepada umat Hindu yang merayakan Nyepi pada 29 Maret 2025.
"Kita akan siapkan surat kepada seluruh operator dan tidak hanya untuk seluler tapi juga penyelenggara penyiaran untuk dalam hari itu tidak bersiaran ataupun dihentikan sementara selama satu hari," kata Meutya dilansir Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut, Meutya turut menegaskan kebijakan ini sejalan dengan permintaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yan meminta agar internet dan semua siaran di wilayah tersebut dihentikan sementara waktu.
"Jadi ini permintaan sebetulnya dari Pemprov Bali dan kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali terkait hal ini," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Wayan Toni Supriyanto menyebut pembatasan layanan ini akan berlangsung selama 24 jam, mulai pukul 06.00 WITA pada 29 Maret hingga 06.00 WITA pada 30 Maret.
Karena kebijakan ini bertepatan dengan perayaan Idulfitri yang juga jatuh di akhir Maret. Pemerintah memastikan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi dampaknya bagi seluruh masyarakat. Termasuk bilamana terdapat gangguan jaringan.
"[Kalau ada gangguan jaringan] 159, itu kan call center-nya Komdigi," pungkasnya.
(wep)
