Logo Bloomberg Technoz

Waspada Spyware Paragon, Mengintai Pengguna WhatsApp Cs

News
21 March 2025 06:00

Ilustrasi penggunaan HP smartphone. (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Ilustrasi penggunaan HP smartphone. (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Ryan Gallagher-Bloomberg News

Bloomberg, Fakta baru menyatakan bahwa lembaga penegak hukum Kanada diduga telah menggunakan perangkat mata-mata (spyware) yang dirancang untuk meretas ponsel dan menguping pesan, menurut para peneliti keamanan siber dari Universitas Toronto.

Paragon yang berbasis di Tel Aviv, menjual spyware tersebut kepada pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk tujuan memerangi kejahatan serius. Namun, WhatsApp milik Meta Platforms Inc. mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka telah mengidentifikasi teknologi Paragon yang digunakan untuk melawan para aktivis dan jurnalis di Eropa.

Para peneliti di kelompok pengawas Citizen Lab dalam sebuah laporan mengatakan bahwa mereka menemukan bukti yang menghubungkan spyware Paragon dengan negara-negara termasuk Australia, Kanada, Siprus, Denmark, Israel, dan Singapura.

Spyware Paragon, yang dikenal sebagai “Graphite,” membobol sebuah perangkat dan secara diam-diam merekam pesan yang dikirim menggunakan WhatsApp dan aplikasi chatting terenkripsi lainnya, seperti Signal.