Logo Bloomberg Technoz

Nazmul Ahasan - Bloomberg News

Bloomberg, Jumlah pengajuan tunjangan atau klaim pengangguran di Amerika Serikat tetap stabil pada pekan lalu, menandakan ketahanan pasar tenaga kerja yang masih kuat.

Menurut data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis pada Kamis (20/3/2025), klaim awal tunjangan pengangguran meningkat 2.000 menjadi 223.000 dalam pekan yang berakhir pada 15 Maret. Angka ini sesuai dengan perkiraan median dalam survei ekonom Bloomberg. Periode tersebut juga bertepatan dengan pekan survei untuk laporan ketenagakerjaan bulanan.

Sementara itu, klaim lanjutan—yang mencerminkan jumlah orang yang terus menerima tunjangan—naik menjadi 1,89 juta dalam pekan yang berakhir pada 8 Maret, juga sesuai dengan ekspektasi pasar.

Jumlah klaim awal ini semakin memperkuat bukti bahwa pasar tenaga kerja tetap sehat. Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, menggambarkan kondisi tersebut sebagai “seimbang, dengan tingkat perekrutan dan pemutusan hubungan kerja yang rendah.”

Namun, Powell menekankan bahwa para pembuat kebijakan masih memantau potensi peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang signifikan. Ia menyoroti bahwa saat ini, para pencari kerja membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan pekerjaan baru.

"Kami mengamati apakah ada tanda-tanda peningkatan PHK yang berarti, karena durasi pencarian kerja bagi pengangguran semakin panjang," ujar Powell pada Rabu (20/3/2025), setelah The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

Rata-rata klaim baru dalam empat pekan terakhir, yang digunakan untuk meredam fluktuasi mingguan, juga hampir tidak berubah di level 227.000.

Sebelum penyesuaian faktor musiman, jumlah klaim awal justru mengalami penurunan. California dan Illinois menjadi dua negara bagian yang mencatat penurunan klaim terbesar.

(bbn)

No more pages