LME Didenda Rp196 M Gegara Kasus ‘Short Squeeze’ Nikel pada 2022
News
20 March 2025 20:40

Jack Farchy and Mark Burton - Bloomberg News
Bloomberg, Otoritas Perilaku Keuangan atau Financial Conduct Authority (FCA) Inggris mendenda London Metal Exchange (LME) sebesar £9,2 juta (US$11,9 juta atau sekitar Rp196,05 miliar) lantaran dinilai memiliki sistem dan kontrol yang tidak memadai untuk menangani short squeeze besar-besaran di pasar nikel pada 2022.
Denda tersebut merupakan tindakan penegakan hukum pertama yang pernah diambil FCA terhadap bursa di Inggris.
Tindakan LME pada 2022—ketika membatalkan perdagangan nikel senilai miliaran dolar setelah harga naik lebih dari tiga kali lipat dalam beberapa jam perdagangan — telah menjadi fokus tindakan hukum dari banyak investor yang dirugikan, meskipun pengadilan Inggris telah memutuskan bahwa tindakan tersebut sah.
Bursa tersebut memicu kemarahan yang meluas dengan membatalkan secara retroaktif perdagangan senilai US$12 miliar yang dibukukan saat harga melonjak, dengan alasan bahwa membiarkannya tetap berlaku akan menyebabkan kebangkrutan banyak anggota kliring dan memicu "spiral kematian" di seluruh pasar.