Kenaikan Sektoral
Bagaimanapun, ExxonMobil menilai masih banyak kalangan yang tidak menyadari bahwa produksi bensin hanya merupakan bagian kecil dari penggunaan minyak bumi secara kumulatif.
Mayoritas produksi minyak dunia sebenarnya digunakan untuk proses industri—seperti manufaktur dan produksi kimia — serta transportasi berat seperti angkutan logistik, truk, dan penerbangan.
Meskipun permintaan minyak untuk bensin mobil diproyeksikan anjlok 25% dari 2023 ke 2050, konsumsi minyak bumi untuk sektor manufaktur justru akan melesat 30% dan untuk sektor transportasi komersial naik 10% pada periode yang sama.
“Proyeksi Global melihat permintaan minyak bumi akan mencapai titik stagnan setelah 2030, yang tetap berada di atas 100 juta bph hingga 2050,”papar perseroan.
Berdasarkan proyeksi terbaru Oil Market Report edisi Maret 2025 dari IEA, pertumbuhan permintaan minyak global diproyeksikan meningkat menjadi lebih dari 1 juta bph tahun ini.
Angka tersebut naik dari pertumbuhan permintaan minyak sebanyak 830.000 bph pada 2024 menjadi total 103,9 juta bph per hari.
Asia menyumbang hampir 60% dari pertumbuhan konsumsi minyak, dipimpin oleh China di mana bahan baku petrokimia akan menyediakan keseluruhan pertumbuhan.
“Di tengah iklim ekonomi makro yang tidak menentu, data pengiriman baru-baru ini berada di bawah ekspektasi, yang menyebabkan estimasi yang sedikit lebih rendah untuk pertumbuhan kuartal IV-2024 dan kuartal I-2025 sebesar 1,2 juta bph secara tahunan,” papar IEA.
(wdh)