Logo Bloomberg Technoz

Ram Anand - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Malaysia telah memberi lampu hijau untuk pencarian baru pesawat Malaysia Airlines MH370, satu dekade setelah pesawat itu menghilang tanpa jejak.

Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, dalam pernyataan resmi pada Rabu (19/03/2025), mengumumkan bahwa kabinet telah menyetujui proposal pencarian yang diajukan oleh perusahaan eksplorasi laut, Ocean Infinity. Pemerintah Malaysia akan menandatangani kesepakatan dengan perusahaan tersebut, yang sejak bulan lalu telah memulai pencarian di dasar laut dengan cakupan area seluas 15.000 kilometer persegi di Samudra Hindia bagian selatan.

"Pencarian akan dilakukan dengan sistem 'tidak ditemukan, tidak ada bayaran'," kata Loke dalam pernyataannya. Artinya, Ocean Infinity hanya akan dibayar jika berhasil menemukan bangkai pesawat. Sebelumnya, Loke juga menyatakan bahwa perusahaan tersebut akan menerima pembayaran sebesar US$70 juta jika berhasil menemukan puing-puing MH370.

Ini bukan kali pertama Ocean Infinity melakukan pencarian terhadap pesawat yang hilang sejak Maret 2014 itu. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini juga sempat melakukan pencarian pada 2018, meskipun kali ini area pencariannya lebih luas. Namun, mereka hanya memiliki waktu yang terbatas sebelum musim dingin di belahan bumi selatan membawa kondisi laut yang lebih ganas, yang dapat menghambat operasi pencarian.

Tragedi MH370 tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan modern. Pesawat itu hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 239 orang di dalamnya. Penyelidik menyimpulkan bahwa pesawat secara sengaja menyimpang dari jalur penerbangan yang telah direncanakan, berputar kembali melewati Malaysia, dan akhirnya menuju lautan lepas. Boeing 777 itu diperkirakan terus terbang ke arah selatan selama sekitar enam jam sebelum akhirnya jatuh di Samudra Hindia setelah kehabisan bahan bakar.

Para ilmuwan berhasil memperkirakan jalur terakhir pesawat dengan menganalisis sinyal komunikasi berkala antara pesawat dan satelit yang berada 36.000 kilometer di atas bumi. Namun, area kemungkinan jatuhnya pesawat sangat luas. Upaya pencarian internasional yang berlangsung bertahun-tahun sempat menjelajahi dasar laut seluas 710.000 kilometer persegi, yang dipenuhi palung dan puncak bawah laut, sebelum akhirnya dihentikan pada 2017. Upaya pencarian oleh Ocean Infinity setahun kemudian juga tidak membuahkan hasil.

Kini, dengan pencarian terbaru yang disetujui pemerintah Malaysia, harapan untuk menemukan jawaban atas hilangnya MH370 kembali terbuka.

(bbn)

No more pages