Logo Bloomberg Technoz

Gagal 'Rayu' Trump, India Bakal Dikenai Tarif Resiprokal 2 April

News
20 March 2025 16:10

Donald Trump saat bertemu Narendra Modi di Hyderabad House, New Dehli, India, tahun 2020. (Bloomberg Mercury)
Donald Trump saat bertemu Narendra Modi di Hyderabad House, New Dehli, India, tahun 2020. (Bloomberg Mercury)

Ruchi Bhatia - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan India akan dikenai tarif resiprokal mulai 2 April, bahkan saat para pejabat di New Delhi berusaha keras menenangkan Washington dengan mengurangi hambatan perdagangan.

India adalah "salah satu negara dengan tarif tertinggi di dunia," kata Trump pada Rabu dalam wawancara dengan media konservatif, Breitbart News. "Saya yakin mereka mungkin akan menurunkan tarif tersebut secara substansial, tetapi pada 2 April, kami akan membebankan tarif yang sama yang mereka kenakan pada kami."

Meski Trump telah berulang kali mengindikasikan bahwa negara Asia Selatan itu tidak akan luput dari tarif pada 2 April, para pejabat India menunjukkan nada yang lebih optimis.

Piyush Goyal, Menteri Perdagangan India, mengunjungi AS awal bulan ini dan mengatakan ia sudah melakukan "diskusi berorientasi ke depan" dengan para pejabat Trump mengenai kesepakatan perdagangan yang diharapkan kedua belah pihak bisa dicapai pada musim gugur.

Ilustrasi kebijakan tarif perdagangan Amerika. (Bloomberg)