Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menjelaskan sistem penukaran uang bernama PINTAR mengalami kendala atau eror akibat adanya kendala teknis berupa serangan Distributed Denial of Service (DDoS). 

Menyitir situs resmi Microsoft, serangan DDoS menargetkan situs web dan server dengan menganggu layanan jariangan yang bertujuan untuk menghabiskan sumber daya aplikasi.

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan DDoS tersebut membuat aplikasi PINTAR menjadi tidak bisa diakses atau down.  

"Memang traffic luar biasa dan ada beberapa kendala teknis, ada yang namanya DDoS. Jadi itu ada yang masuk traffic memang membuat layanan online jadi down," ujar Doni dalam konferensi pers, dikutip Kamis (20/3/2025). 

Selain itu, Doni mengatakan eror pada aplikasi PINTAR juga disebabkan karena tingkat lalu lintas pengunjung (traffic) yang tinggi. Kendati demikian, Doni mengatakan sudah bekerja sama dengan tim teknologi dan informasi (IT) untuk memulihkan aplikasi PINTAR agar tetap bisa diakses.