Investor Asing Menyoroti Isu Sri Mulyani hingga RUU TNI
Recha Tiara Dermawan
20 March 2025 10:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor asing terus melakukan aksi jual di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemarin, Rabu (20/3/2025), meski IHSG naik cukup signifikan, investor asing masih gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp965,1 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell hingga Rp910,3 miliar.
Menurut Head of Research CGS Sekuritas Indonesia, Hadi Soegiarto, terdapat enam faktor utama yang menjadi pertimbangan investor asing dalam menarik dana mereka dari pasar modal Indonesia. Kesimpulan ini diambil usai CGS International menggelar konferensi online bersama 100 investor regional, di hari insiden trading halt IHSG pada Selasa (18/5/2025).
Pertama, spekulasi mengenai potensi perubahan dalam kepemimpinan ekonomi Indonesia, termasuk rumor terkait pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Meski spekulasi ini telah dibantah, pasar masih menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan dalam kebijakan fiskal dan ekonomi.
Kedua, potensi perubahan manajemen di bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tercatat di BEI. Beberapa bank besar seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat.
"Pada saat ini, sulit untuk mengatakan dimana perubahan akan terjadi dan apakah kandidat akan menjadi sentimen positif atau negatif bagi pasar” ujar Hadi dalam risetnya, Kamis (20/3).