Logo Bloomberg Technoz

Pengusaha Minta Pemerintah Persingkat Pembatasan Truk di Lebaran

Sultan Ibnu Affan
20 March 2025 07:40

Ilustrasi posko angkutan lebaran terpadu Kemenhub. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi posko angkutan lebaran terpadu Kemenhub. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pengusaha meminta pemerintah untuk mempersingkat waktu pembatasan operasional truk barang sumbu tiga ke atas selama periode mudik-balik pada Lebaran 2025, dari semula 16 hari menjadi 6 hari saja.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam mengatakan, pembatasan tersebut akan berpeluang memperparah kondisi ekonomi dalam negeri dengan keterbatasan logistik.

Pembatasan selama 16 hari, lanjut Bob, pada akhirnya juga akan membuat harga barang dan logistik, termasuk makanan dan minuman akan turut merangkak naik. “Kita berharap pemerintah itu lebih wise. Jadi, jangan sampai juga mengorbankan industri, mengorbankan ekonomi kita yang sudah susah,” ujar Bob di Jakarta, dikutip Kamis (20/3/2025).

Bob menambahkan,  pemerintah seharusnya bisa berkaca dari kebijakan sebelumnya, yang pernah membatasi operasional truk mulai H-3 hingga H-3 Lebaran. Apalagi, kata dia, Indonesia tengah menghadapi gejolak ekonomi yang lesu akibat kelesuan daya beli.

Bob menekankan bahwa momen Lebaran perlu dimanfaatkan sebagai momentum untuk mendorong perekonomian. “[Kami minta] diperpendek lah, jangan terlalu panjang. Bisa H-3 [Lebaran]. Kalau misalnya itu dipersulit, ini kita khawatirnya akan berdampak negatif terhadap ekonomi kita.”