Logo Bloomberg Technoz

Respons IHSG Drop, Apindo Sebut RI Perlu Jaga Sentimen Positif

Sultan Ibnu Affan
20 March 2025 07:10

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah berupaya untuk menjaga sentimen positif demi mengembalikan iklim investasi Indonesia. Pasar ekuitas sempat tertekan pada Selasa lalu, tecermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat terpuruk tajam.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azzam mengatakan, sentimen positif tersebut diharapkan mampu membangun kembali optimisme investor untuk berinvestasi di Indonesia, yang pada akhirnya mendongkrak daya beli masyarakat.

"Jadi pemerintah harapannya bisa terus-menerus memberikan sinyal-sinyal yang membangun optimisme, terutama cara mengembalikan daya beli. Itu harus dikasih sinyal," ujar Bob di Jakarta, dikutip Kamis (20/3/2025).

Kejatuhan IHSG kemarin yang juga sempat membuat otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt) dan merupakan hal yang lumrah, terang Bob. Namun, dia tak menampik penurunan tajam tersebut disebabkan oleh keterpurukan daya beli masyarakat.

Di sisi lain, Bob membantah jika penurunan tersebut salah satunya disebabkan oleh gejolak isu politik dalam negeri, termasuk rencana pemerintah dalam merevisi Undang-undang TNI.