Logo Bloomberg Technoz

Risiko Kebijakan Tarif Trump Picu Rekor Pengiriman Tembaga ke AS

News
20 March 2025 05:50

Ilustrasi tembaga. (Bloomberg)
Ilustrasi tembaga. (Bloomberg)

Julian Luk, James Attwood dan Yvonne Yue Li—Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) akan kehadiran gelombang besar tembaga karena upaya dunia menghadapi potensi tarif yang akan diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump. Sekitar 100.000 dan 150.000 metrik ton tembaga olahan diperkirakan akan tiba di AS dalam beberapa minggu mendatang, menurut empat orang yang disurvei oleh Bloomberg yang memiliki pengetahuan langsung tentang beberapa pengiriman. Jika volume kedatangan tiba di bulan yang sama, maka akan melampaui rekor sepanjang masa sebesar 136.951 ton yang ditetapkan pada Januari 2022.

Para pedagang komoditas termasuk Trafigura Group, Glencore Plc dan Gunvor Group mengalihkan sejumlah besar logam yang diperuntukkan bagi Asia ke AS. Jumlahnya sangat besar sehingga para pedagang memesan ruang pergudangan tambahan di New Orleans dan Baltimore untuk mengakomodasi pengiriman, kata beberapa orang. Ketiga perusahaan tersebut menolak berkomentar.

Lonjakan tembaga dari luar Amerika memiliki konsekuensi yang meluas karena menguras pasokan di pasar-pasar lain termasuk China, negara konsumen terbesar. Harga tembaga di AS berada pada level yang jauh di atas pasar luar negeri lainnya, sehingga memberikan gambaran kepada para produsen Amerika mengenai jenis inflasi biaya dan gangguan rantai pasokan yang dapat dipicu oleh perang dagang.

Trump akhir bulan lalu memerintahkan Departemen Perdagangan AS untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan tarif tembaga dengan alasan keamanan nasional, dalam sebuah langkah yang membuat harga tembaga berjangka di New York melonjak di atas tolok ukur harga global lainnya.