Logo Bloomberg Technoz

"Seperti kawasan hutan dan konservasi pemerintah pusat dan daerah. Harus bekerja sama untuk memfasilitasi perkembangan pariwisata yang ramah lingkungan," imbuhnya.

Wisata dan Penginapan yang disegel

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah membongkar wisata Hibisc Fantasy yang jadi sorotan. Tempat wisata tersebut menyalahi aturan karena melanggar izin penggunaan lahan yang telah melebihi batas dalam tata ruang di kawasan Puncak, Bogor.

Dedi pun mengungkapkan alasannya membongkar kawasan wisata tersebut. Ia ingin mengembalikan serapan air dan akan dibuat kembali dengan tata hutan.

Meski tempat ini dikelola oleh Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak usaha BUMD Jawa Barat, Dedi menegaskan bahwa aturan harus ditegakkan tanpa pandang bulu siapa yang punya.

"Untuk itu saya fokus mengembalikan Puncak [Bogor] ke awal, kembali menjadi wilayah hutan, kembali menjadi wilayah perkebunan dan keputusan saya bongkar bangunan tujuannya adalah mengembalikan kembali fungsi-fungsi serapan air dan rencananya akan dihutankan kembali," kata Dedi melalui akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, dikutip Jumat (7/3).

Selain tempat wisata, tempat penginapan juga dilakukan penyegelan karena menganggu lingkungan di kawasan Puncak, Bogor. Kali ini Bobocabin Gunung Mas di Cisarua, Bogor.

Dikutip dari video yang diunggah Menko Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) di media sosial TikTok, penerimaan dilakukan karena Bobocabin dianggap menempati area perkebunan teh. 

Penyegelan ini diketahui juga sudah sesuai dengan Arah Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Presiden ingin menegakkan aturan ini tanpa memandang bulu jadi dari 28 ribu hektar inilah maka ada 145 ribu yang menjadi tanggung jawab Daerah Aliran Sungai (DAS) hulunya,” dikutip dari video tersebut, Kamis (13/3/2025).

Dalam video terlihat, saat datangi Zulhas bersama jajaran Kementerian Koordinator Pangan bersama, pihak perwakilan Bobocabin sudah berusaha memberikan bukti surat izin pembangunan, namun, pertanda baik tetap dilakukan.

(dec/spt)

No more pages