Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI-Polri untuk menindak praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi, hingga mengganggu iklim investasi di dalam negeri.

"Presiden perintahkan TNI-Polri untuk melihat seperti itu. Kita harus tindak hal semacam itu dan nanti dipelajari dengan baik. Pokoknya harus baik," kata Luhut usai bertemu Prabowo di Istana Negara, Rabu (19/03/2025). 

Sebelumnya, sejumlah pelaku usaha mengeluhkan kerap dimintai pungli oleh organisasi masyarakat atau ormas. Termasuk tiap kali menjelang hari raya keagamaan dan perayaan nasional. Hal ini kemudian mengganggu proses bisnis yang dijalankan. Beberapa pungli pun disebut kemudian turut memicu penambahan biaya pada produk barang dan jasa sebuah usaha.

Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) menyatakan praktik pungli tersebut perlu ditegakkan untuk menciptakan iklim bisnis yang sehat, sehingga diharapkan barang dan jasa yang didapatkan masyarakat dapat lebih murah.

“Secara sunguh-sungguh memberantas pungli dan korupsi karena menyebabkan terjadinya biaya tinggi di dunia usaha, yang tentunya berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Dewan Pimpinan Pusat ASPEK Mirah Sumirat dalam keterangannya.