Logo Bloomberg Technoz

Gejolak Saham Mereda, Berganti Memukul Pasar Surat Utang RI

Redaksi
19 March 2025 19:45

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gejolak yang melanda pasar saham domestik pada hari Selasa lalu, terlihat mulai mereda pada hari ini ketika hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia diumumkan.

Indeks saham, IHSG, berhasil rebound dan ditutup menguat 1,42% pada perdagangan Rabu.

Namun, tekanan yang melanda harga saham ternyata berbalik menjalari pasar surat utang domestik.

Pada perdagangan Rabu ini, nyaris semua tenor Surat Berharga Negara (SBN) tertekan harganya. Bahkan SBN tenor acuan 10 tahun kembali melejit imbal hasilnya di atas 7%.

Mengacu data OTC Bloomberg sampai Rabu malam, yield SBN acuan 10 tahun naik 6,7 basis poin menyentuh 7,09%. Ini adalah tingkat imbal hasil tertinggi sejak 3 Februari atau dalam enam pekan terakhir.