Picu Banjir, PTPN Akui Banyak Mitra Bermasalah di Puncak
Sultan Ibnu Affan
19 March 2025 19:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN mengakui adanya pelanggaran aturan pada sejumlah lahan dan bangunan yang berada di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal ini kemudian juga turut memicu terjadinya banjir di wilayah hilir seperti Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Direktur Utama PTPN Mohammad Abdul Ghani mengatakan, lahan tersebut berasal dari kerja sama perusahaan bersama pihak ketiga atau mitra. Dia melimpahkan semua kesalahan kepada sejumlah mitra yang disebutnya melanggar kerja sama; terutama penggunaan lahan.
"Karena PTPN ada lalai, jadi kita harus perbaiki itu. Ke depannya kita introspeksinya seperti itu," ujar Ghani dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Sekadar catatan, pemanfaatan lahan Kerjasama tersebut sedianya harus memiliki izin Amdal dan juga Upaya Pengelolaan Lingkungan ((UPL). Namun, sejumlah mitra PTPN itu terbukti melanggar ketentuan. Namun pelanggaran tersebut pun tak terlepas dari lemah atau abainya pengawasan PTPN terhadap para mitra tersebut.
"Ada yang sudah punya amdal, ada yang tidak ada. Tapi ada juga ada amdal [namun] tidak disertai dengan kepatuhan. Ke depan, kita akan bentuk satu unit yang awasi itu," ujar dia.