Bloomberg Technoz, Jakarta - Seorang politisi Prancis menyerukan agar Amerika Serikat mengembalikan Patung Liberty, dengan menyindir bahwa sebagian orang Amerika “telah memilih berpihak pada para tiran.”
Raphael Glucksmann, anggota Parlemen Eropa yang mewakili partai kecil Place Publique, menyampaikan hal ini dalam sebuah rapat umum pada Minggu (16/03/2025).
"Kembalikan Patung Liberty kepada kami," katanya seperti diberitakan CNN. "Itu adalah hadiah dari kami untuk kalian. Tapi tampaknya kalian kini meremehkannya."
Patung Liberty adalah hadiah persahabatan untuk Amerika dari Prancis. Diresmikan pada tahun 1886, patung ini melambangkan Libertas yaitu dewi kebebasan Romawi yang membawa obor di tangan kanannya dan sebuah tablet di tangan kirinya bertuliskan tanggal Deklarasi Kemerdekaan AS.
Pada Senin (17/03/2025), sekretaris pers White House Karoline Leavitt menanggapi komentar Glucksmann.
“Saran saya kepada politisi Prancis yang tidak dikenal itu adalah untuk mengingatkan mereka bahwa jika bukan karena AS, orang Prancis tidak bisa berbahasa Jerman saat ini. Jadi mereka seharusnya berterima kasih kepada negara kita yang hebat ini,” katanya.
Glucksmann kemudian menanggapi dalam media sosial di X dan Instagram. Dia menegaskan bahwa rasa terima kasihnya kepada para tentara AS yang berperang melawan Nazi pada Perang Dunia II bersifat “abadi”. Namun, ia membandingkan sikap AS saat itu dengan kebijakan Donald Trump saat ini, terutama dalam upayanya menegosiasikan kesepakatan antara Rusia dan Ukraina, serta perselisihannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Amerika para pahlawan ini berperang melawan para tiran, bukan justru merayu mereka. Amerika saat itu adalah musuh fasisme, bukan teman Putin. Amerika membantu para pejuang perlawanan, bukan menyerang Zelensky," tulisnya. "Justru karena saya sangat khawatir dengan pengkhianatan Trump, maka saya mengatakan dalam rapat kemarin bahwa secara simbolis kita bisa mengambil kembali Patung Liberty jika pemerintah kalian tidak lagi menghargai nilai-nilai yang diwakilinya—bagi kita, bagi kalian, dan bagi dunia."
Ia menegaskan bahwa tidak ada niat nyata untuk mengambil kembali patung tersebut.
"Tidak ada yang akan mencuri Patung Liberty. Patung itu milik kalian. Tetapi apa yang dilambangkannya adalah milik semua orang," kata Glucksmann. "Dan jika dunia bebas tidak lagi menarik bagi pemerintah kalian, maka kami yang akan membawa obornya, di sini, di Eropa."
Glucksmann saat ini menjabat sebagai wakil presiden Partai Place Publique, yang saat ini memiliki tiga kursi di Parlemen Eropa, serta satu kursi di parlemen Prancis dan satu kursi di senat Prancis
Meskipun partainya tidak besar, ia semakin mendapat perhatian di media Prancis, termasuk dalam wawancara dengan majalah Le Nouvel Obs yang terbit pada 5 Maret, ia menekankan pentingnya negara-negara Eropa meningkatkan anggaran pertahanan mereka, terutama karena AS semakin memprioritaskan kebijakan dalam negerinya.
Selain itu, Glucksmann juga dikabarkan sedang berencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden Prancis pada awal tahun 2027.
--Dengan asistensi Alvintia Asri Mariskandari.
(del)