Tips cerdas untuk menahan diri dari belanja impulsif:
-
Tunda belanja setidaknya 2-3 hari setelah menerima THR.
-
Buat daftar kebutuhan (wishlist) dan prioritaskan barang yang benar-benar diperlukan.
-
Hindari membuka marketplace atau mengunjungi pusat perbelanjaan tanpa tujuan yang jelas.
Dengan menahan diri, Anda bisa berpikir lebih rasional sebelum menggunakan uang THR.
2. Susun Prioritas Pengeluaran dengan Bijak

Agar uang THR tidak habis sia-sia, pastikan untuk mengalokasikannya dengan cermat. Urutkan pengeluaran berdasarkan prioritas utama agar Lebaran tetap nyaman tanpa beban finansial.
Urutan alokasi THR yang disarankan:
-
Bayar utang: Jika memiliki utang, alokasikan sebagian THR untuk melunasi atau menguranginya.
-
Kewajiban agama: Sisihkan untuk zakat, sedekah, dan keperluan Lebaran keluarga.
-
Tabungan dan investasi: Minimal sisihkan 30% untuk dana darurat atau investasi kecil-kecilan.
-
Kebutuhan Lebaran: Belanja baju baru, hampers, dan makanan khas Lebaran.
-
Self-reward: Jika masih ada sisa, barulah gunakan untuk memanjakan diri, tapi tetap dengan batasan yang wajar.
Dengan alokasi yang terencana, Anda dapat menikmati Lebaran tanpa rasa khawatir keuangan menipis setelahnya.
3. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi Masa Depan

THR bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga bisa menjadi modal awal untuk masa depan yang lebih baik. Jangan sampai seluruh uang habis begitu saja tanpa ada manfaat jangka panjang.
Cara mengoptimalkan THR untuk tabungan dan investasi:

-
Alokasikan 30-40% dari THR untuk tabungan darurat.
-
Pertimbangkan investasi ringan seperti reksa dana atau emas untuk menjaga nilai uang.
-
Jika memungkinkan, gunakan sebagian dana untuk memulai usaha kecil-kecilan sebagai sumber pendapatan tambahan.
Mengelola uang THR dengan bijak akan memberikan manfaat lebih besar, tidak hanya untuk perayaan Lebaran tetapi juga untuk kestabilan keuangan Anda di masa mendatang.
(seo)