Bloomberg Technoz, Jakarta - Tidak ada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, karena libur memperingati Kenaikan Yesus Kristus. Namun pasar saham Asia nyaman bergerak di jalur hijau hingga tengah hari ini.

Pada Kamis (18/5/2023) pukul 11:58 WIB, indeks Shanghai Composite (China) menguat 0,78%. Sementara Hang Seng (Hong Kong), Topix (Jepang), PSEI (Filipina), Straits Times (Singapura), Kospi (Korea Selatan), dan SETI (Thailand) naik masing-masing 1,11%, 1,06%, 0,25%, 0,29%, 0,73%, dan 0,87%.

Tidak hanya pasar saham, mata uang Asia pun menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dolar Hong Kong, yen Jepang, won Korea Selatan, ringgit Malaysia, peso Filipina, dan dolar Taiwan terapresiasi masing-masing 0,03%, 0,02%, 0,09%, 0,11%, 0,27%, dan 0,04%.

Pasar keuangan Asia bergairah imbas sentimen positif dari Amerika Serikat (AS). Dini hari tadi waktu Indonesia, Wall Street melesat di mana indeks S&P 500, Nasdaq 100, dan Dow Jones Industrial Average ditutup melesat 1,19%, 1,22%, dan 1,24%.

Mengutip Bloomberg News, Presiden AS Joe Biden menyatakan keyakinannya bahwa tidak akan ada gagal bayar utang (default). Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan bahwa kesepakatan soal batas utang (debt ceiling) “bisa dilakukan" pekan ini.