Pesan Gubernur BI ke Investor Asing Usai IHSG Trading Halt
Dovana Hasiana
19 March 2025 16:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan aset keuangan di Indonesia, khususnya Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), masih tetap akan menarik sebagai tempat berinvestasi bagi investor asing.
Pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ambruk pada perdagangan kemarin, Selasa (18/3/2025) dan menyebakan aksi jual bersih (net sell) dan berdampak ke rupiah.
Menurut Perry, aset keuangan Indonesia tetap akan menarik karena imbal hasil dipastikan tetap kompetitif dengan negara-negara berkembang (emerging) lainnya.
"Apakah dengan India maupun negara lain, investor asing bisa hitung berapa yield diferensial ke SBN maupun SRBI yang lebih tinggi dari yield diferensial dari senjumlah negara kawasan termasuk India," ujar Perry dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Maret 2025, Rabu (19/3/2025).
Di pasar surat utang, pergerakan harga SBN mayoritas naik di semua tenor. Mengacu data OTC Bloomberg, yield 5 tahun naik 2,5 basis poin menyentuh 6,746%. Sementara tenor 10 tahun juga naik 2,5 basis poin kini di 7,055%.