Ketentuan Zakat Fitrah: Besaran Hingga Penerimanya
Referensi
19 March 2025 15:12

Bloomberg Technoz, Jakarta - Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang harus ditunaikan selama bulan Ramadhan dan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Tujuan utama zakat fitrah adalah untuk menyucikan jiwa dari perbuatan sia-sia dan perkataan buruk selama berpuasa, serta membantu kaum dhuafa agar dapat merasakan kebahagiaan di hari raya.
Berikut ini adalah ketentuan zakat fitrah yang perlu dipahami oleh umat Islam.
Syarat Wajib Membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap individu Muslim yang memenuhi kriteria berikut:
-
Beragama Islam – Zakat fitrah hanya diwajibkan bagi umat Islam.
-
Masih Hidup pada Bulan Ramadhan – Individu yang hidup di bulan Ramadhan wajib menunaikan zakat fitrah, termasuk bayi yang lahir sebelum Idul Fitri.
-
Memiliki Kelebihan Kebutuhan Pokok – Mereka yang memiliki lebih dari cukup kebutuhan pokok untuk dirinya dan keluarganya di malam dan hari raya Idul Fitri wajib membayar zakat fitrah.
Besaran Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan
Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi. Sesuai ketentuan syariat, zakat fitrah wajib dikeluarkan sebanyak satu sha', atau sekitar 2,5 hingga 3 kg bahan makanan pokok per orang.
Di Indonesia, standar zakat fitrah umumnya menggunakan beras. Beberapa daerah juga menetapkan nilai zakat fitrah dalam bentuk uang sesuai dengan harga beras setempat. Sebagai contoh, pada tahun 2025, BAZNAS menetapkan besaran zakat fitrah untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebesar Rp 47.000 per jiwa, berdasarkan harga beras yang berlaku di daerah tersebut.