Logo Bloomberg Technoz

4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Makan Daun Kelor, Anda?

Referensi
19 March 2025 14:59

Ilustrasi Daun Kelor (Envato/wirestock)
Ilustrasi Daun Kelor (Envato/wirestock)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai salah satu superfood yang kaya akan nutrisi. Tanaman ini mengandung zat besi, kalium, vitamin C, serta senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan polifenol. Karena manfaatnya yang luar biasa, daun kelor sering dikonsumsi sebagai sayur bening atau dalam bentuk suplemen. 

Namun, tidak semua orang dapat menikmati manfaatnya. Beberapa kelompok individu justru disarankan untuk menghindari konsumsi daun kelor karena dapat memicu efek samping tertentu. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.

1. Ibu Hamil, Terutama pada Trimester Pertama

Ilustrasi Ibu Hamil (Photo by Helena Lopes via pexels)

Ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih makanan, termasuk daun kelor. Pada trimester kedua dan ketiga, konsumsi daun kelor dalam jumlah moderat mungkin masih aman. Namun, pada awal kehamilan, tanaman ini sebaiknya dihindari.

Bagian akar, kulit kayu, dan bunga kelor mengandung senyawa yang dapat memicu kontraksi rahim. Dalam pengobatan tradisional, ekstrak akar dan kulit kayu tanaman ini bahkan digunakan untuk menggugurkan kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor demi menjaga kesehatan janin.

2. Penderita Hipotiroid

Hipotiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor mengandung goitrogen dalam kadar tinggi, lebih banyak dibandingkan bayam. Goitrogen merupakan zat yang dapat menghambat produksi hormon tiroid dan berisiko memperburuk kondisi hipotiroid.