Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Makin Tinggi Saat BI Rate Ditahan Tetap 5,75%

Muhammad Julian Fadli
19 March 2025 15:05

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat makin tinggi di zona hijau dengan penguatan yang amat optimis usai Bank Indonesia menahan bunga acuan (BI Rate) di 5,75% pada pertemuan Maret 2025. Lebih-lebih, penguatan IHSG menjadi terbaik di Asia dan juga ASEAN.

Pada Rabu (19/3/2025), IHSG tengah melaju di posisi 6.318,41 pada perdagangan siang hari, menguat 95,03 poin dan apresiasi 1,53% dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Penguatan IHSG Makin Tinggi Saat BI Rate Ditahan di 5,75% (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini sentuh mencapai 6.320,92 sedangkan terendah di 6.147,42. Volume perdagangan tercatat melibatkan 14,22 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp10,91 triliun dengan frekuensi yang terjadi 882 ribu kali diperjualbelikan.

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers pada perdagangan siang hari. Di antaranya adalah saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang melejit 25%, saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) menguat 24,8%, serta saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) juga melesat 19,9%.

IHSG menjadi yang teratas dari banyak Bursa Asia yang menghijau sepanjang hari, menyusul SETI (Thailand), KOSPI (Korea Selatan), PSEI (Filipina), TOPIX (Jepang), Straits Times (Singapura), SENSEX (India), dan CSI 300 (China) yang berhasil menguat masing-masing 1,19%, 0,62%, 0,45%, 0,44%, 0,37%, 0,18%,  dan 0,06%.