Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark

Brand Lokal Bisa Jadi Raja, Intip Strategi Bisnis di Era Modern


Ilustrasi Brand Lokal (Envato/Garakta-Studio)
Ilustrasi Brand Lokal (Envato/Garakta-Studio)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, brand lokal Indonesia memiliki peluang besar untuk bersaing dan menjadi raja di industri retail. Namun, bagaimana caranya? 

Dalam podcast Bloomberg Technoz - Ramadan Spark bersama Kode Marketing, Bima Laga, Founder dan CEO Warna Modern Indonesia, berbagi strategi sukses dalam mengembangkan brand lokal.

Menurut Bima, brand lokal memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama jika mampu menciptakan nilai tambah dan daya saing. “Sebenarnya brand-brand lokal kita tuh sudah sangat kompetitif sekali. Tinggal bagaimana kita meng-create value-nya,” ujarnya.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah daya beli masyarakat yang semakin selektif dan persaingan harga dengan produk impor. “Kalau kita terus bersaing di sisi kompetitif harga, menurut saya brand akan capek sendiri karena dia enggak dapat margin dan enggak bisa long-lasting secara kehidupan,” jelasnya.

Ilustrasi Brand Lokal (Envato/YuriArcursPeopleimages)

Salah satu solusi yang ditawarkan Bima adalah meningkatkan kualitas dan membangun loyalitas pelanggan. “Kita berbicara market, yes, market kita masih dihadapi oleh gempuran-gempuran barang yang identiknya murah. Tapi bagaimana sebenarnya brand bisa meningkatkan value dari sebuah produk sehingga yang pakai brand itu merasa value for money-nya ada dan rasa pride-nya bagus?” tambahnya.