Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) memproyeksikan target perputaran ekonomi disektor pariwisata pada periode libur Lebaran 2025 akan mencapai Rp375,32 triliun. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni Rp276,11 triliun.
Proyeksi perputaran ekonomi tersebut dijelaskan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, tidak lepas dari potensi pergerakan masyarakat selama periode libur lebaran 2025. Menurut prediksi Kementerian Perhubungan akan ada sekitar 146 juta orang yang melakukan mobilitas selama libur lebaran NANTI
"Dengan rata-ratapengeluaran wisatawan nusantara, dengan perjalanan sebesar Rp2,57 juta perperjalanan," ujar Menpar Widiyanti melalui konferensi pers di Gedung Kemenpar, Jakarta, Rabu (19/3).
Selain itu, Kementerian Parwisata menghadirkan berbagai promosi untuk meningkatkan minat masyarakatberwisata selama libur lebaran. Serta menggaungkan dua kampanye yaitu #mudikyuk dan #MudikLebarandiJakartaAja.
Widi menjelaskan kampanye #mudik, dirancanguntuk mendorong masyarakat,mengeksplorasi berbagaidestinasi wisata untuk sepanjang jalur mudik atau sekitar kampung halaman mereka.
"Sedangkan kampanye #LebarandiJakartaAja mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk berwisata di kota Jakarta atau bagi mereka yang tidak mudik ada berbagai atraksi di Jakarta," katanya.
Untuk yang mudik, ada beberapa kegiatan yang menarik ditawarkan Kementerian Pariwisata, salah satunya acara di Aceh yaitu Ramadan Festival dan Festival Rafiq-Rafiq, keduanya merupakan event yang terpilih untuk kurasi Karisma Event Nusantara.
Selain itu, Kemenpar juga mengantisipasi kemungkinan lonjakan wisatawan dan mendorong kesiapan daerah.
"Kami telah mengeluarkan surat edaran Menteri Pariwisata. Melalui surat ini, Menteri Pariwisata mengimbau kepada Pemda, asosiasi, pelaku usaha, untuk memberikan pelayana prima dan memastikan keselamatan dan keamanan dan wisatawan."
Kata Widi surat tersebut juga diperkuat dengan adanya surat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dengan imbauan untuk melakukan atau melaksanakan penilaian risiko dan penyiapan tempat istirahat.
"Bagi pengimbau transportasi.Kami optimis dan antusias masyarakat untuk mudik dan berwisata, di Lebaran tahun ini akan cukup besar," tutup Widi.
(dec/spt)
