Logo Bloomberg Technoz

BI: Ketidakpastian Ekonomi Global Masih Tinggi Akibat Tarif AS

Dovana Hasiana
19 March 2025 14:18

BI Rate (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
BI Rate (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi, akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang makin luas.

Hal ini disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo sebagai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI yang digelar pada 18-19 Maret 2025.

"Di AS, kebijakan tarif impor berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, di tengah meningkatnya pemberian insentif fiskal. Sementara itu laju penurunan inflasi AS tidak secepat yang diperkirakan," kata Perry dalam Konferensi Pers RDG BI, Rabu (19/3/2025).

Dia menjelaskan, ekonomi Eropa, Jepang dan India juga mengalami dampak rambatan tarif AS, di tengah permintaan ekonomi domestik yang belum meningkat akibat keyakinan usaha yang rendah dan ekspor yang melambat.

Pelemahan pertumbuhan ekonomi China sebagai akibat kebijakan tarif impor AS tertahan dengan kebijakan pelebaran defisit fiskal 2025 dari yang ditargetkan.