“[Hal] yang perlu diingat; Amerika juga negara dengan cadangan batu bara terbesar. Apakah mereka akan membuka lagi tambang-tambang batu bara?" ujarnya.
Di sisi lain, batu bara dari AS juga diimpor ke China walaupun dengan jumlah yang tidak banyak atau hanya sekitar 1,4 juta ton batu bara spesifikasi kalori lebih tinggi (high CV) untuk kebutuhan batu bara domestik.
Bahkan, batu bara AS saat ini sudah masuk ke Indonesia, meski dengan jumlah yang tidak banyak atau sekitar 1% dari total impor batu bara metalurgi RI untuk keperluan pabrik pengolahan atau smelter.
Mengutip data terbaru Energy Information Administration (EIA) AS yang dipublikasikan Februari 2025, produksi batu bara AS per Januari—September 2024 mencapai 384.131 ton. Angka ini turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 437.122 ton. Secara kumulatif, produksi batu bara AS pada 2023 adalah 577.954 ton.
Sementara itu, konsumsi batu bara kumulatif AS pada Januari—September 2024 adalah 311.994 ton. Angka ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama 2023 sejumlah 325.175 ton.
Khusus untuk pembangkit listrik, konsumsi batu bara AS pada Januari—September 2024 mencapai 284.355 ton, turun dari rentang yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 295.928 ton.
Adapun, ekspor batu bara kumulatif AS ke Indonesia pada Januari—September 2024 sebesar 1,46 juta ton, meningkat 149% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 588.515 ton.
Perinciannya, ekspor jenis batu bara uap (steam coal) AS ke Indonesia sepanjang kuartal I—III/2024 sebanyak 352.549 ton, naik secara anual dari 61.571 ton. Ekspor jenis batu bara metalurgi RI pada sembilan bulan pertama 2024 mencapai 1.115.391 ton, naik secara tahunan dari 526.944 ton.
AS juga tercatat mengimpor batu bara jenis kokas (coking coal) dari Indoensia sebanyak 56 ton pada sembilan bulan pertama 2024, naik dibandingkan dengan rentang yang sama tahun sebelumnya yang hanya 13 ton.
Saingi China
Trump sedang berupaya melawan keuntungan ekonomi China dari listrik berbasis batu bara, dengan memberi wewenang kepada pemerintahannya untuk meningkatkan produksi listrik dari bahan bakar fosil.
"Saya memberi wewenang kepada pemerintahan saya untuk segera mulai memproduksi Energi dengan BATU BARA YANG INDAH DAN BERSIH," tulis Trump dalam sebuah unggahan di media sosial.
Tidak jelas apa yang dimaksud Trump atau bagaimana keputusan media sosialnya akan memengaruhi kebijakan AS.
Namun, Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan keadaan darurat energi nasional dan mengarahkan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk meningkatkan produksi dan distribusi bahan bakar fosil.
Batu bara menyumbang sekitar 15% dari pembangkitan listrik di AS, turun dari lebih dari 50% pada 2000, menurut EIA.

Penurunan daya listrik berbasis batu bara di AS telah dipicu oleh persaingan dari alternatif terbarukan dan gas alam murah, selain peraturan federal yang telah menaikkan biaya operasionalnya.
Namun, Trump dapat memanfaatkan kewenangan darurat untuk menghidupkan kembali listrik yang menggunakan batu bara, mengulangi manuver dari masa jabatan pertamanya, ketika para pejabat menyusun rencana untuk memerintahkan operator jaringan listrik agar membeli listrik dari pembangkit listrik tenaga batu bara dan nuklir yang sedang kesulitan dalam upaya untuk memperpanjang umur pembangkit listrik tersebut.
Pekan lalu, Menteri Dalam Negeri AS Doug Burgum mengatakan kepada Bloomberg Television bahwa Pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kewenangan darurat untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara yang telah ditutup dan menghentikan pembangkit listrik lainnya untuk tutup.
Secara terpisah, Menteri Energi AS Chris Wright mengatakan awal bulan ini bahwa pemerintah sedang mengerjakan rencana "berbasis pasar" untuk membendung penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara AS.
Sebanyak 120 pembangkit listrik tenaga batu bara AS dijadwalkan ditutup dalam lima tahun ke depan sebagian karena peraturan lingkungan yang membuat pembangkit tersebut tidak ekonomis, menurut kelompok dagang America’s Power yang mewakili perusahaan utilitas dan penambang seperti Peabody Energy Corp dan Core Natural Resources Inc.
(mfd/wdh)