Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia/Indonesian Coal Mining Association (APBI/ICMA) menyatakan Indonesia berpeluang mengekspor batu bara ke Amerika Serikat (AS) seusai Presiden Donald Trump mengumumkan akan meningkatkan produksi listrik dari bahan bakar fosil.

“Kans Indonesia [ekspor ke AS] memang ada karena kita ekspor ke Amerika, tetapi jumlahnya tidak banyak,” kata Plt Direktur Eksekutif APBI/ICMA Gita Mahyarani saat dihubungi, Rabu (19/3/2025).

“Prospeknya masih kita lihat dahulu karena sejauh ini belum ada permintaan yang signifikan untuk ke AS.”

Peluang tersebut, kata Gita, juga dibarengi dengan tantangan yang ada; seperti biaya logistik karena jarak Indonesia—AS yang cukup jauh.

Gita mengatakan dengan mengacu pada data terakhir, pemasok batu bara terbesar untuk AS adalah Kolombia kemudian disusul dengan Kanada, karena dua negara tersebut relatif memiliki jarak yang lebih dekat dengan Negeri Paman Sam.