Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Momen hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2025 akan menjadi ajang bagi berbagai brand smartphone untuk berlomba-lomba menarik minat konsumen. Terlebih dengan adanya  yang diterima masyarakat.

Research & Smartphone Market Analyst dari Reasense Aryo Meidianto menilai pasar HP di momentum Lebaran biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. 

"Pertama, dengan adanya THR membuat daya beli masyarakat meningkat, sehingga permintaan terhadap produk elektronik, termasuk HP, cenderung naik," kata Aryo kepada Bloomberg Technoz, Rabu (19/3/2025).

Brand smartphone juga akan memanfaatkan momentum ini dengan berbagai strategi pemasaran, seperti diskon besar-besaran, bundling dengan aksesoris, hingga program cashback yang menggoda konsumen. 

"Selain itu, menjelang lebaran, konsumen diuntungkan dengan banyak pilihan, terutama banyaknya peluncuran model baru dengan inovasi teknologi tertentu, yang memang bisa memengaruhi minat konsumen," sambungnya. 

Di sisi lain, faktor budaya juga turut berperan dalam meningkatnya permintaan smartphone di periode ini. "Sebagian masyarakat sering dijadikan momen untuk memberikan hadiah, termasuk HP, sehingga permintaan bisa meningkat," ucap dia. 

Dengan berbagai strategi yang diterapkan oleh para produsen, persaingan di pasar smartphone selama musim Lebaran bisa menjadi semakin ketat. Di samping itu, konsumen juga dihadapkan pada banyak pilihan menarik, menjadikan momen THR cair sebagai waktu yang tepat untuk mengganti atau membeli HP smartphone baru.

Adapun mengacu kepada realisasi data pengiriman HP smartphone, ponsel Transsion ‘merajai’ pasar smartphone Indonesia, berdasarkan laporan terbaru International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

Transsion yang merupakan vendor smartphone brand Infinix, TECNO, dan itel menyalip berbagai para produsen raksasa, baik asal China sendiri atau Samsung dari Korea Selatan.

Pangsa pasar Transsion di Indonesia terkini mencapai 18,3% per akhir 2024, mengalami pertumbuhan 61,7% yoy. Samsung turun ke peringkat kedua dengan pangsa pasar 17,2%, turun 0,6% yoy.

Transsion diuntungkan karena sepanjang tahun lalu smartphone segmen ultra low-end (kurang dari US$100 atau sekitar Rp1,63 juta) menjadi penopang utama pertumbuhan pasar lokal yang tercatat mengirimkan hampir 40 juta unit, selain penawaran Hp 5G yang makin terjangkau.

(wep)

No more pages