Logo Bloomberg Technoz

India Ikut Proteksi Baja, Terapkan Tarif Impor 12%

News
19 March 2025 13:20

Ilustrasi baja (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi baja (Dok: Bloomberg)

Preeti Soni dan Katharine Gemmell - Bloomberg News

Bloomberg, India akan bergabung dengan gelombang proteksionisme baja global dengan merancang kebijakan tarif perdagangan baru, hanya seminggu setelah Donald Trump mengenakan bea masuk terhadap seluruh impor baja ke AS.

Pasar baja global kini tengah mengalami gejolak, di mana berbagai negara memperketat perlindungan terhadap lonjakan impor, terutama dari China yang memproduksi lebih dari satu miliar ton baja. Kementerian Perdagangan India mengusulkan tarif sementara sebesar 12% untuk berbagai produk baja sebagai langkah "pengamanan", menurut pernyataan resmi pada Selasa (18/03/2025).

Langkah ini diambil untuk melindungi industri dalam negeri dari lonjakan impor yang tidak menguntungkan dan tak terduga, yang dapat menyebabkan kerugian permanen.

Sebagai produsen baja terbesar kedua di dunia, India mengikuti jejak negara-negara di Asia, Eropa, dan Amerika Latin yang mencari perlindungan tarif. Krisis properti di China telah mendorong ekspor baja negara tersebut ke tingkat tertinggi dalam sembilan tahun terakhir, memperburuk kelebihan pasokan global di tengah permintaan yang rapuh. Sementara itu, tarif 25% yang diterapkan Trump terhadap impor baja berpotensi mengalihkan arus logam tersebut ke pasar lain.

Impor baja India. (Sumber: Bloomberg)