Logo Bloomberg Technoz

Jelang Libur Lebaran, Ini Saran Analis pada Investor Saham

Muhammad Fikri
19 March 2025 13:00

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang libur hari raya Idul Fitri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok cukup dalam turun 325,04 poin atau 5,02% ke posisi 6.146,91 Selasa (18/3/2025) hingga diterapkan trading halt atau penghentian perdagangan. 

Hari ini, Rabu (19/3/2025), IHSG berhasil bangkit meski masih bergerak fluktuatif. Pada penutupan sesi pertama perdagangan IHSG menguat 0,98% di level 6.284.

Perdagangan di bursa saham tersisa enam hari bursa karena mulai 28 Maret akan ada cuti bersama Hari Suci Nyepi, dilanjutkan libur dan cuti bersama perayaan Idulfitri mulai 31 Maret hingga 7 April 2025. Bursa modal baru kembali dibuka pada 8 April nanti.

Di tengah kondisi pasar yang masih tajam volatilitasnya, para analis menilai, jelang libur lebaran yang panjang sebaiknya investor mengurangi paparan risiko yang mungkin membesar selama libur. 

Analis RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya menyarankan para investor untuk tetap mempertahankan saham-saham yang dimiliki sesuai dengan preferensi, toleransi risiko atau tujuan keuangan masing-masing.