Bloomberg Technoz, Jakarta - Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi favorit masyarakat karena keamanannya yang relatif tinggi dan stabilitas nilainya. Selain sebagai alat investasi, emas juga sering digunakan untuk tabungan, dana darurat, hingga perhiasan. 

Namun, untuk mendapatkan keuntungan maksimal, penting mengetahui kapan waktu terbaik membeli atau menjual emas. Dalam artikel ini akan dibahas waktu yang paling tepat untuk transaksi emas agar keuntungan optimal yang dirangkum Bloomberg Technoz dari berbagai sumber.

Kenapa Emas Cocok untuk Investasi?

Emas dikenal sebagai investasi yang tahan inflasi dan mampu menjaga nilai uang dalam jangka panjang. Banyak orang memilih emas karena likuiditasnya yang tinggi dan sifatnya sebagai aset aman (safe haven), terutama saat kondisi ekonomi atau geopolitik tidak menentu.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemahaman tentang waktu yang tepat sangat diperlukan. Mari kita bahas kapan saja momen terbaik tersebut.

Waktu Tepat untuk Membeli Emas

1. Saat Nilai Rupiah Menguat

Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat, harga emas biasanya mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena emas diperdagangkan dalam dolar AS. Dengan rupiah yang lebih kuat, biaya untuk membeli emas menjadi lebih rendah.

Tips:
Pantau pergerakan nilai tukar rupiah dan harga emas secara rutin. Dengan begitu, Anda bisa membeli emas saat harganya sedang berada di titik terendah.

2. Ketika Dunia Menghadapi Potensi Krisis

Kondisi krisis, baik itu krisis ekonomi, politik, atau pandemi, biasanya memicu kenaikan harga emas. Investor global akan beralih ke emas sebagai aset aman untuk melindungi kekayaan mereka.

Contohnya, saat pandemi COVID-19, harga emas dunia menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, jika situasi global menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan, ini bisa menjadi waktu yang baik untuk membeli emas.

3. Harga Emas Sedang Menurun

Waktu terbaik untuk membeli emas lainnya adalah saat harga pasar mengalami penurunan. Secara historis, ada beberapa bulan di mana harga emas cenderung lebih rendah, seperti Januari, April, Mei, dan Juni.

Tips:
Manfaatkan tren musiman ini untuk membeli emas dengan harga lebih terjangkau.

Waktu Tepat untuk Menjual Emas

1. Setelah Disimpan dalam Jangka Panjang

Emas merupakan investasi jangka panjang. Keuntungan yang signifikan biasanya baru terasa setelah emas disimpan selama bertahun-tahun, misalnya 5 hingga 10 tahun. Jika Anda sudah menyimpan emas dalam periode tersebut, pertimbangkan untuk menjualnya ketika harga emas sedang tinggi.

2. Pada Bulan Juli dan September

Berdasarkan tren pasar, harga emas cenderung meningkat pada bulan Juli dan September. Banyak investor yang memanfaatkan bulan-bulan ini untuk menjual emas karena harga jual biasanya lebih tinggi dibanding bulan lainnya.

3. Saat Membutuhkan Dana Cepat

Emas sangat likuid, artinya mudah dijual kapan saja. Jika Anda membutuhkan dana darurat atau keperluan mendesak lainnya, menjual emas bisa menjadi solusi praktis tanpa harus menunggu waktu tertentu.

Strategi untuk Memaksimalkan Keuntungan Investasi Emas

1. Pantau Tren Pasar Secara Rutin: Pergerakan harga emas dan nilai tukar mata uang harus selalu diawasi agar Anda bisa menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.

2. Fokus pada Investasi Jangka Panjang: Hindari sering menjual emas dalam waktu singkat karena potensi keuntungannya lebih kecil.

3. Pilih Penyimpanan yang Aman: Pastikan emas yang Anda miliki disimpan di tempat yang aman, seperti brankas atau layanan penyimpanan emas di bank.

(seo)