Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Jadi yang Terlemah di Asia, BI Lanjutkan Intervensi Pasar

Redaksi
19 March 2025 11:45

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia kembali mengintervensi pasar untuk menahan kejatuhan yang melanda nilai tukar rupiah sejak pagi tadi.

Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edi Susianto mengatakan, bank sentral masih melanjutkan intervensi secara kuat di pasar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah yang masih tertekan pasca kejatuhan indeks saham kemarin dan mempengaruhi sentimen investor.

Mengutip Bloomberg News, Edi mengatakan BI bekerja untuk memastikan suplai valuta asing di pasar tetap terjaga dan untuk menjaga keyakinan pelaku pasar.

Rupiah dibuka melemah pagi tadi di level Rp16.500/US$ dan selanjutnya langsung terperosok di level Rp16.538/US$ pada pukul 11:29 WIB. 

Rupiah sampai siang ini menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia. Mayoritas mata uang Asia memang melemah seiring dengan penguatan lagi indeks dolar AS jelang pengumuman hasil pertemuan Federal Reserve, bank sentral AS, pada Rabu siang waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Jakarta.