Bloomberg Technoz, Jakarta - Media sosial sempat diramaikan oleh kabar seorang pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan, Kepulauan Riau, yang meninggal dunia diduga karena kelelahan mengurus administrasi pada sistem perpajakan baru Coretax.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengatakan pegawai yang bernama Abang Muhammad Nurul Azhar tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit serius dan masih dalam penanganan tenaga medis secara rutin.
Pada Kamis, 14 Maret 2025, pegawai tersebut masuk kantor seperti biasa pada 07.30 WIB. Ketika sampai di kantor, yang bersangkutan mengeluh sesak nafas dan mengalami muntah lalu dibawa ke rumah sakit di Tanjung Pinang.
"Pihak yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit di Tanjungpinang pada pukul 09.30 WIB," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (19/3/2025).
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya dan segenap rekan kerja Abang Muhammad Nurul Azhar menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan keihklasan. Kepribadian beliau akan selalu menjadi teladan bagi kami."
Dwi mengatakan, Abang adalah sosok yang memiliki integritas, dedikasi, dan pekerja keras dengan etos kerja yang tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja pegawai yang bersangkutan sangat baik, selalu menyelesaikan seluruh pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan inisiatif tinggi tanpa diminta.
Informasi meninggalnya Abang diunggah @MinceNining di media sosial X. Unggahan tersebut kemudian menimbulkan berbagai komentar, salah satunya dari akun @jondhez yang melampirkan percakapan melalui aplikasi daring soal tugas yang dilakukan Abang sebelum meninggal dunia.
Abang sebelum kematiannya disebut tengah menyelesaikan validasi Pajak Penghasilan atas Penghasilan atas Pengalihan Tanah dan/atau Bangunan (PPhTB) pada dini hari.
Abang disebut melakukan validasi untuk melanjutkan pekerjaan temannya. Sebab, validasi coretax disebut baru bisa dilakukan malam hari karena sering bermasalah.