Investor Asing Jual Saham Rp2 T hingga IHSG Ambles, Ini Sebabnya
Muhammad Julian Fadli
19 March 2025 08:26

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan kehilangan 248,55 poin (3,84%) hingga ada di posisi 6.223,38.
Investor asing amat gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp2,57 triliun pada perdagangan saham di pasar reguler. Di seluruh pasar investor asing juga mencatat net sell hingga Rp2,49 triliun.
Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp1,52 triliun. Imbas tekanan jual yang masif, saham BBCA melemah 3,49% dan ditutup di posisi Rp8.300/saham.

10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh asing di perdagangan Selasa (18/3/2025):
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,52 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp632,69 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp353,78 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp109,93 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp48,26 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp42,75 miliar
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp31,35 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp29,08 miliar
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp24,11 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp23,65 miliar
Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Petrosea Tbk (PTRO) mencapai Rp59,91 miliar. Berseberangan jauh dengan aksi beli, saham PTRO tetap tertekan 11,72% hingga ada di posisi Rp2.410/saham.
