Asing Keluar dari SUN & Saham, Mampukah Rupiah Bertahan Hari Ini?
Tim Riset Bloomberg Technoz
19 March 2025 08:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kemungkinan akan menghadapi hari yang berat di tengah perkembangan lanskap pasar global dan domestik yang cenderung memburuk, jelang keputusan bunga acuan Bank Indonesia dan Federal Reserve hari ini.
Para pemodal asing di pasar keuangan domestik ramai-ramai keluar dari surat utang negara juga dari saham. Total nilai penjualan dalam pekan ini oleh investor asing dari SUN serta saham mencapai Rp3,82 triliun.
Indeks dolar Amerika Serikat (AS) memang masih stabil bergerak di kisaran 103,32. Namun, di pasar offshore kemarin, rupiah forward ditutup melemah tajam hingga hampir 1% di level Rp16.544/US$. Anjloknya rupiah NonDeliverable Forward (NDF) memberi sinyal tekanan serupa akan terjadi di pasar spot di mana rupiah kemarin ditutup di level Rp16.425/US$.
Sentimen risk-off kembali melanda pasar global setelah kemarin sebenarnya bergerak hijau di Asia. Namun, kejatuhan lagi indeks saham di Wall Street tadi malam di mana S&P 500 ditutup turun lebih dari 1%, bersama Nasdaq dengan penurunan hampir 2%, akan membuat para investor di Asia hari ini akan lebih waspada.
Pada pembukaan pasar Asia pagi ini, bursa saham di Korsel dibuka melemah, disusul oleh pelemahan sebagian besar mata uang Asia. Baht tergerus, bersama yen, yuan offshore serta won Korsel dan dolar Singapura. Hanya ringgit yang berada di zona hijau pagi ini.