Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof mengungkapkan tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN mulai dicairkan.
Tunjangan yang sudah dicairkan tersebut kata Mu'ti bagi para guru-guru ASN ataupun non-ASN yang telah melengkapi data.
"Jadi guru yang sudah mengisi sudah cair. Saya dapat laporan dari Kalimantan Barat laporan dari Kudus, laporan dari daerah sudah pada kirim japri (pesan personal) ke saya yang punya HP saya sudah pada japri terima kasih, tunjangannya sudah kami terima," kata Mu'ti di Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, dikutip Rabu (18/3).
Mu'ti belum bisa memastikan berapa banyak guru yang telah menerima tunjangan dari pemerintah.
"Wah nggak tau saya, kan itu oleh itu teknis, yang menteri tidak ngurusin teknis ya. Menteri ngurusin strategis," jelas Mu'ti.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan mekanisme penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan cara dikirimkan langsung oleh pemerintah pusat ke rekening masing-masing guru.
“Saya menyambut baik inisiatif upaya peluncuran upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru langsung ke rekening guru,” kata Prabowo di Kementerian Dikdasmen, Kamis (13/3/2035).
Menurut Prabowo, upaya yang dilakukan tersebut menjadi salah satu cara mengurangi inefisiensi. Sebab, mekanisme penyaluran baru tersebut menurutnya memangkas waktu pengiriman tunjangan ke guru.
Lebih lanjut, Prabowo memandang seluruh pihak harus menghilangkan budaya inefisiensi yang kerap dilakukan. Yakni, kerap menunda-nunda suatu pekerjaan sehingga suatu mekanisme yang dapat dilakukan cepat justru menjadi lama.
(ain)