Logo Bloomberg Technoz

OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Jadi 4,9% dari 5,2%

Redaksi
19 March 2025 03:30

Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD (Sumber: Ekon.go.id)
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD (Sumber: Ekon.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 menjadi 4,9%, dari perkiraan sebelumnya mencapai 5,2%, yang dirilis Desember 2024.

Berdasarkan laporan interim Prospek Ekonomi OECD bertajuk ‘Steering Through Uncertainty’, lembaga internasional ini juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 menjadi hanya 5%, dari proyeksi yang diterbitkan pada Desember 2024, yakni bisa berada di level 5,1%.

"Pertumbuhan ekonomi di negara-negara G20 yang sedang berkembang secara umum diproyeksikan melambat. Ekonomi China diperkirakan tumbuh 4,8% pada 2025, karena dampak negatif tarif sebagian besar diimbangi oleh dukungan kebijakan yang lebih kuat, sebelum melambat menjadi 4,4% pada 2026," demikian tertulis dalam laporan OECD, dikutip Rabu (19/3/2025).

Kendati demikian, OECD menilai perlambatan tersebut diproyeksikan tidak terlalu terasa di India dan Indonesia, dengan kedua ekonomi tersebut mengalami beberapa dukungan untuk pertumbuhan ekspor.

"Karena mereka menarik bisnis baru yang dialihkan dari negara-negara pengekspor yang menghadapi kenaikan tarif yang lebih tajam," tercantum dalam dokumen.

Ramadan 2025