Logo Bloomberg Technoz

Sana Pashankar - Bloomberg News

Bloomberg, Dua astronaut NASA yang terjebak di luar angkasa selama sembilan bulan akhirnya meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Selasa (18/03/2025). Mereka pulang ke Bumi menggunakan kapsul SpaceX setelah menunggu begitu lama.

Butch Wilmore dan Suni Williams, bersama dua anggota kru lainnya, berangkat dari ISS pada pukul 01.05 waktu New York. Kapsul Dragon yang mereka tumpangi akan melintasi ruang angkasa, lalu memasuki atmosfer Bumi sebelum mendarat dengan bantuan parasut di lepas pantai Florida sekitar pukul 6 sore waktu setempat.

Setelah mendarat, mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan seperti biasa sebelum terbang ke Houston untuk bertemu kembali dengan keluarga.

Wilmore dan Williams awalnya tiba di ISS pada Juni tahun lalu dengan pesawat antariksa Boeing, hanya untuk tinggal selama sekitar seminggu. Namun, rencana itu berubah drastis menjadi sembilan bulan karena masalah teknis pada pesawat Boeing mereka. Akhirnya, pada bukan Agustus NASA memutuskan untuk membawa mereka pulang dengan kapsul SpaceX yang lebih aman.

Kisah dua astronaut NASA ini menjadi perhatian dunia, dengan banyak media menyebut mereka sebagai astronot yang "terdampar" — merujuk pada keputusan NASA yang enggan menerbangkan mereka pulang dengan pesawat luar angkasa asli mereka. Peristiwa ini juga semakin menyoroti masalah yang sedang dihadapi Boeing dalam bisnis luar angkasanya, setelah perusahaan tersebut mengalami berbagai krisis yang bahkan menyebabkan perubahan dalam kepemimpinan seniornya.

Di sisi lain, kejadian ini menunjukkan betapa NASA kini sangat bergantung pada SpaceX untuk menjaga kelangsungan program penerbangan luar angkasa mereka.

Masa tinggal yang jauh lebih lama dari rencana awal ini juga memicu perdebatan di kalangan politik Amerika Serikat. Presiden Donald Trump menuduh pemerintahan mantan Presiden Joe Biden telah menelantarkan mereka, sementara CEO SpaceX, Elon Musk, mengklaim bahwa tim Biden sengaja membiarkan mereka tetap di luar angkasa karena alasan politik. Namun, NASA dan SpaceX tidak mengonfirmasi klaim Musk dalam konferensi pers sebelumnya.

Steve Stich, manajer program kru komersial NASA, menegaskan bahwa mereka telah mempertimbangkan berbagai opsi dan bekerja sama dengan SpaceX untuk mencari solusi terbaik guna memulangkan para astronaut dengan selamat. NASA juga telah menjadwalkan konferensi pers pada 18 Maret pukul 7.30 malam waktu New York untuk membahas lebih lanjut misi ini.

Bagi astronaut NASA, mengalami perpanjangan misi dari yang direncanakan di luar angkasa bukanlah hal baru. Badan tersebut sudah beberapa kali memperpanjang masa tinggal astronaut di ISS karena perubahan jadwal penerbangan atau masalah teknis yang tidak terduga.

"Kami bersiap untuk tinggal lama, meskipun kami berencana untuk tinggal sebentar," kata Wilmore dalam konferensi pers dari luar angkasa. "Itulah yang kami lakukan dalam penerbangan antariksa berawak."

(bbn)

No more pages