Logo Bloomberg Technoz

“Bu Sri Mulyani juga sudah saya komunikasi tadi siang, beliau juga sedang bekerja penuh. Jadi hoax itu."

Lebih lanjut, Airlangga memandang turunnya IHSG dipengaruhi sikap pasar yang tengah menunggu hasil Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral Amerika Serokat (AS), yang akan menentukan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).

Selain itu, dia memandang pasar juga akan memantau keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan digelar Rabu (19/3/2025). Dimana pasar akan menanti apakah BI akan memangkas suku bunga acuannya, atau masih menahannya.

“Yang ketiga ada saham-saham yang turun mungkin karena laporan keuangannya atau informasinya keluar, ini ada satu grup lah yang turunnya cukup dalam,” ujar dia.

Kejatuhan IHSG pada tutup perdagangan semakin berlanjut usai Trading Halt 30 menit. IHSG ditutup turun hingga 395,86 poin atau 6,12% ke level 6.076,08 di Selasa (18/3/2025), sekaligus menjadi yang terendah sejak September 2021 atau terlemah dalam 4 tahun perdagangan saham.

Sepanjang perdagangan pagi hingga siang hari ini IHSG makin anjlok ke zona merah, dengan tekanan jual yang makin deras, rentang perdagangan terjadi pada area level 6.465,22 sampai dengan terendahnya hingga menyentuh 6.011,84.

(azr/frg)

No more pages