Logo Bloomberg Technoz

Airlangga Soal Trading Halt IHSG : Fundamental Kuat

Azura Yumna Ramadani Purnama
18 March 2025 19:40

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menilai fundamental ekonomi Indonesia terbilang kuat. Hal ini disampaikan meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun hingga 6,02% hingga Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan atau menerapkan trading halt.

Menurut dia, penurunan IHSG pada hari ini terjadi akibat volatilitas yang terjadi di pasar saham berbagai negara. Dia mengklaim, pasar saham negara lain terlebih dahulu turun pada beberapa pekan ini, sementara Indonesia diduga baru terjadi pada hari ini.

“Kalau dari segi fundamental kuat, kalau penurunan ini kan diberbagai negara saham naik turun biasa. Saat saham-saham yang negara lain minggu-minggu lalu turun cukup dalam, mungkin kemarin kita belum terlau kena, baru berimbas satu dua hari ini,” kata Airlangga di Istana Negara, Selasa (18/3/2025).

Ketika disinggung salah satu penyebab penurunan IHSG akibat adanya isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Airlangga menegaskan telah menghubungi Sri Mulyani siang hari tadi dan Bendahara Negara menegaskan akan bekerja secara penuh.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga membantah isu dirinya akan mundur dari Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat. “Pertama, saya tetap bekerja konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur,” ucap dia.