Logo Bloomberg Technoz

Kelahiran di AS Turun ke Level Terendah dalam Lebih dari 40 Tahun

News
18 March 2025 18:20

Warga AS berbelanja di saat Black Friday. (Bloomberg/Alicia)
Warga AS berbelanja di saat Black Friday. (Bloomberg/Alicia)

Jessica Nix - Bloomberg News

Bloomberg, Angka kelahiran di AS pada tahun 2023 turun ke level terendah dalam lebih dari 40 tahun, menunjukkan bahwa semakin banyak keluarga Amerika yang memilih untuk memiliki lebih sedikit anak.

Berdasarkan laporan yang dirilis Selasa oleh Pusat Statistik Kesehatan Nasional AS (NCHS), total kelahiran sepanjang tahun lalu mencapai 3,596 juta bayi, turun 2% dibandingkan 2022. Data ini mengonfirmasi laporan awal yang telah dipublikasikan tahun sebelumnya.

Kelahiran telah menurun secara global karena ketidakstabilan politik dan ketidakpastian yang membuat banyak orang enggan untuk memiliki anak. Awal bulan ini, Uni Eropa melaporkan bahwa angka kelahiran pada tahun 2023 turun menjadi 3,6 juta - penurunan 5% yang belum pernah terjadi selama lebih dari enam dekade. Jumlah bayi yang lahir di China tahun lalu mencapai 9,5 juta, yang merupakan angka terendah kedua sejak negara itu berdiri tahun 1949.

Menurut Sarah Hayford, Direktur Institut Riset Kependudukan di Ohio State University, banyak warga AS menunda punya anak karena tingginya biaya kesehatan, baik untuk diri mereka sendiri maupun anak-anak mereka. Selain itu, faktor ketidakpastian politik, ekonomi, dan bahkan perubahan iklim juga turut berkontribusi terhadap keputusan ini.