Sidak Jalan di Sumatera, Jokowi Ingin Jalur Logistik Aman
Krizia Putri Kinanti
18 May 2023 10:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Setelah kunjungan kerja di Provinsi Jambi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung melanjutkan kunjungan kerja untuk meninjau kerusakan jalan daerah di Sumatera Utara (Sumut), salah satu ruas yang ditinjau yaitu ruas Jalan Gunting Saga - Teluk Binjei di Kabupaten Labuhan Utara (Labura).
Presiden Jokowi mengatakan di wilayah Sumut ada 2.600 km jalan nasional di mana 260 km di antaranya mengalami kerusakan. Kemudian dari 3.005 km jalan provinsi, 340 km di antaranya rusak.
"Jalan kabupaten ini banyak yang rusak. Dari 33.000 km, jalan yang rusak kira kira 13.000 km, salah satunya di Labura. Di sini ada 13 km, kemudian menuju Tanjung Leidong itu ada 17 km lagi dengan keadaan kurang lebih sama seperti ini," katanya melalui siaran resmi Kementerian PUPR, Kamis (18/5/2023).
Ini merupakan kunjungan ketiga Presiden Jokowi di Provinsi Pulau Sumatera, setelah sebelumnya melakukan peninjauan kondisi jalan di Provinsi Lampung dan Jambi. Jokowi menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan yang terus digenjot oleh pemerintah adalah agar jalan-jalan produksi dan logistik tidak terganggu. Karena jika jalur tersebut terganggu, maka berpotensi menaikkan ongkos logistik yang pada akhirnya bisa memicu kenaikan inflasi.
“Jangan sampai yang namanya jalur logistik, jalan-jalan produksi itu rusak parah, itu akan mengganggu dan akan menaikkan biaya logistik, menaikkan inflasi. Itu tujuan kita memperbaiki infrastruktur,” ujar Presiden dalam keterangannya di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (17/05/2023).
Menurut Jokowi, perbaikan jalan rusak di Sumut akan segera dikerjakan dan akan dibagi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Ini yang segera kita perbaiki. Dimulai paling lambat Juli. Dan semua di Sumut tetap sama, kita bagi ada yang dikerjakan Pak Gubernur, ada yang dikerjakan Pak Bupati. Ada yang diambil alih Pusat untuk ruas yang kira-kira pemerintah provinsi, kabupaten atau kota tidak punya kemampuan untuk mengerjakan," ujarnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan perbaikan jalan daerah ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dikeluarkan oleh Presiden pada Maret 2023. Inpres Jalan Daerah bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.
Jalan Gunting Saga - Teluk Binjei sepanjang 50an km merupakan salah satu ruas jalan daerah yang diusulkan untuk ditangani melalui Inpres Jalan Daerah pada TA 2023. Selain ruas tersebut, ruas jalan daerah di Sumatera Utara yang juga diusulkan antara lain Jalan Teluk Binjei - Tanjung Leidong di Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Jalan Sei Rakyat - Sei Berombang di Kabupaten Labuhan Batu.
Tiga ruas tersebut diusulkan untuk ditangani agar dapat meningkatkan akses menuju sentra produksi pertanian dan perkebunan dari pusat kegiatan masyarakat di Sumut.