Logo Bloomberg Technoz

Vietnam Berisiko Dikenai Tarif Baru oleh AS

News
18 March 2025 17:20

Ilustrasi ekonomi Vietnam. (Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi Vietnam. (Bloomberg)

Francesca Stevens - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Trump berpotensi memberlakukan tarif baru terhadap produk Vietnam sebagai langkah untuk menyeimbangkan perdagangan antara Amerika Serikat dan negara Asia Tenggara tersebut. Hal ini disampaikan oleh Presiden sekaligus CEO US-Asean Business Council, Ted Osius, dalam sebuah konferensi pers di Hanoi.

“Kami menilai risiko penerapan tarif ini nyata,” kata Osius. “Vietnam memiliki salah satu surplus perdagangan tertinggi dengan Amerika Serikat secara global.”

Menurut data dari Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR), defisit perdagangan AS dengan Vietnam mencapai US$123,5 miliar pada 2024. Ketimpangan ini semakin menarik perhatian karena pemerintahan Trump, melalui kebijakan America First, mengandalkan tarif sebagai strategi untuk mengatasi praktik perdagangan yang dianggap tidak adil.

Osius, yang pernah menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Vietnam pada 2014–2017, menyebut bahwa Vietnam dapat mengurangi risiko tarif dengan meningkatkan impor produk AS, termasuk gas alam cair (LNG).