Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 3,84% Saat Bursa Asia Melesat di Zona Hijau

Muhammad Julian Fadli
18 March 2025 17:15

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah dengan kehilangan 248,55 poin (3,84%) di 6.223,38 pada Selasa (18/3/2025) usai bergerak turun tajam hingga perdagangan di Bursa sempat harus dihentikan sementara (Trading Halt).

Pada perdagangan sepanjang hari IHSG bergerak terus melemah sejak pagi, rentang perdagangan terjadi 6.465,22 sampai dengan terendahnya 6.011,84 atau ambles mencapai 7,1% point to point. 

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 18 Maret 2025 (Bloomberg)

Transaksi perdagangan saham sepanjang hari mencapai Rp19,29 triliun yang didominasi aksi jual dari sejumlah 29,5 miliar saham yang diperjualbelikan dengan frekuensi terbilang 1,54 juta kali.

Tercatat ada pelemahan 554 saham, dan sebanyak 118 saham menguat. Sisanya 139 saham stagnan.

Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi menjadi pemberat IHSG hingga terbenam di zona merah dengan tertekan 9,76%, 5,99%, dan 3,42%, disusul oleh melemahnya saham properti sebesar 3,33%. Sedang, saham infrastruktur mengalami pelemahan 3,03%.