Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dunia hiburan tengah berduka atas meninggalnya pelawak Mat Solar, pemain Bajuri di sitkom Bajaj Bajuri.

Sahabat dan rekan syutingnya, Rieke Diah Pitaloka  mengenang sosok almarhum dengan karakter pribadi yang memiliki hati mulia semasa menjalani hidupnya, terutama menurut Rieke banyak kenangannya bersama almarhum ketika menjalani syuting bareng.

"Ya babe itu orangnya terkesan pemarah tapi hatinya itu baik banget ya,"ungkapnya kepada awak media di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3) dini hari.

"Duh banyak banget ya karena kita hidup bertahun-tahun di studio syuting dan di situ kita ada ruang tunggu banyak komunikasi, lima tahunan lah barengan Senin sampai Jumat itu ya udah saya jadi Oneng, abang jadi suami saya gitu, jadi ya kehilangan banget kaya duh MashaAllah mohon doanya aja untuk bang juri dan keluarga,".

Dalam kesempatan yang sama, Said Bajuri menyebut telah mengganggap almarhum sudah seperti kakak kandungnya sendiri. 

"Saya banyak belajar dari Bajaj Bajuri dari Mpok Neng, dari almarhumah emak, dari Ucup pokoknya semua ini itu yang Neng bilang tadi, tampang emang sangar tapi sebenarnya hatinya baik,"katanya.

Mat Solar disebutkan menghembuskan napas terakhir pada Senin 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB di RS Pondok indah. Jenazah akan dimakamkan pada hari ini Selasa (18/3) di TPU Daiman Cimanggis, Ciputat, pagi.

Selain itu, almarhum diketahui tengah berjuang melawan penyakit melawan stroke yang ia derita beberapa tahun belakangan sejak 2017.

Kabar meninggalnya Mat Solar bermula disebarkan rekannya yang juga anggota Dewan, Rieke Diah Pitaloka melalui akun media sosial miliknya.

“Berita duka cita, telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin 17 Maret 2025, pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah,” tulis sosok yang dikenal sebagai Oneng tersebut.

Rieke juga menyampaikan permohonan maaf kepada Mat Solar karena belum bisa membantu lawan mainnya tersebut untuk menuntut haknya.

“Abang, maafin Oneng belum bisa berjuangin hak abang,” tulisnya.

(dec/spt)

No more pages