AS & Rusia Bahas Pembagian Aset dalam Perundingan Ukraina
News
18 March 2025 14:50

Natalia Drozdiak dan Greg Sullivan - Bloomberg News
Bloomberg, Donald Trump mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dan Rusia telah membahas pembagian "aset" sebagai bagian dari upaya mengakhiri konflik di Ukraina. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Trump mungkin akan mengorbankan kepentingan Kyiv dalam pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (18/03/2025).
Salah satu tujuan utama panggilan telepon tersebut adalah untuk meyakinkan Putin agar menyetujui gencatan senjata selama 30 hari yang telah diusulkan Trump bulan ini dan telah disetujui oleh Ukraina. Namun, Putin hingga kini belum memberikan komitmen penuh. Ia hanya menyatakan bahwa dirinya menerima gagasan itu "secara prinsip," tetapi masih memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi.
"Besok pagi, saya akan berbicara dengan Presiden Putin mengenai perang di Ukraina," tulis Trump dalam sebuah unggahan di media sosial pada Senin (17/03/2025) malam. "Banyak elemen dari Kesepakatan Akhir telah disetujui, tetapi masih banyak yang harus diselesaikan."
Pernyataan Trump, ditambah dengan komentarnya kepada wartawan pada Minggu malam tentang negosiasi pembagian aset antara kedua pihak, mengindikasikan bahwa keputusan-keputusan penting sudah dibuat—baik dengan atau tanpa persetujuan Ukraina.
