Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG membuka perdagangan Sesi II dengan arah yang lebih baik, dengan ‘hanya’ melemah 272,01 poin (4,2%) pada posisi 6.199,93 pada Selasa (18/3/2025). Adapun IHSG sempat mencatatkan koreksi hingga drop 7% lebih pada perdagangan pagi hari tadi hingga disuspensi Trading Halt 30 menit.

Posisi terendah IHSG sepanjang hari ada di 6.011,84 sedangkan tertingginya sempat di 6.465,22. Volume perdagangan melibatkan 21,41 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp13,28 triliun, dan frekuensi 1,1 juta kali diperjualbelikan.

IHSG Rebound di Pembukaan Perdagangan Sesi II (Bloomberg)

Tercatat ada pelemahan 616 saham, dan sebanyak 66 saham terjadi penguatan. Sisanya 119 saham stagnan.

Pergerakan saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham energi menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan melemah mencapai 10,9%, 6,52% dan 3,64%. 

Menariknya, saham Big Caps, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menguat 5,06% ke level Rp83/saham pada pembukaan perdagangan Sesi II, Selasa.

Begitu juga dengan saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) yang menguat 1,39% ke posisi Rp9.150/saham pada perdagangan siang hari ini.

Kenaikan saham GOTO dan saham DNET tersebut turut menahan kejatuhan IHSG yang menjadi ‘hanya’ melemah 4,2%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham GOTO sejatinya sempat melemah ke level Rp76/saham, hingga berhasil rebound ke zona hijau sampai dengan tertingginya Rp84/saham di sepanjang hari. Berhasil menahan kejatuhan lanjutan IHSG.

Terbatasnya pelemahan IHSG tak lepas dari kenaikan dan reboundnya sejumlah saham Big Caps. Berikut di antaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (3/2/2025).

  1. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 8,84 poin
  2. Indoritel Makmur Internasional (DNET) menyumbang 0,21 poin
  3. MNC Digital Entertainment (MSIN) menyumbang 0,19 poin
  4. Austindo Nusantara Jaya (ANJT) menyumbang 0,17 poin
  5. Fortune Mate Indonesia (FMII) menyumbang 0,15 poin

Namun, rebound IHSG dibatasi oleh amblesnya banyak saham. Di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. DCI Indonesia (DCII) mengurangi 38,46 poin
  2. Chandra Asri Pacific (TPIA) mengurangi 29,31 poin
  3. Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 28,51 poin
  4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 26,28 poin
  5. Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 21,28 poin

(fad)

No more pages