Logo Bloomberg Technoz

Sehingga, jika kebijakan ekonomi lebih stabil dan investor melihat prospek keuntungan yang lebih menarik, bukan tidak mungkin dana asing akan kembali mengalir ke Indonesia, membawa IHSG kembali ke jalur pemulihan.

Namun, yang perlu dicermati adalah, anjloknya IHSG dalam kondisi sekarang mencerminkan jika kepercayaan investor asing terhadap pasar Indonesia sedang menurun.

Selain itu, menurut Hendra, tekanan juga terjadi di sektor riil akibat dari maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), serta meningkatnya kredit macet (NPL) naik 2,17% pada Januari 2025 dibandingkan tahun sebelumnya 1,9% di 2024.

“Ini menjadi indikator bahwa daya beli masyarakat melemah dan risiko perbankan meningkat. Di sisi lain, kurs rupiah yang terus melemah menambah tekanan bagi perusahaan yang memiliki eksposur utang dalam dolar AS,” kata Hendra.

***Dengan asistensi Muhammad Fikri

(dhf)

No more pages